Thursday, January 30, 2014

Review: Liesl & Po by Lauren Oliver


Judul: Liesl & Po
Penulis: Lauren Oliver
Penerbit: Mizan Fantasi
Halaman: 320pg
Harga: IDR 42,500


Rating: 4/5



Gadis kecil yang kehilangan ayahnya, Liesl dan anak laki-laki yang selalu diteriaki tak berguna, Will bertemu karena kecelakaan yang disebabkan Will. Will bekerja pada seorang Alkemis. Sang Alkemis menyuruhnya membawa kotak berisi sihir terhebat. Bukannya mengantarkan kotak itu, Will justru memandangi Liesl yang terkurung di loteng rumahnya. Kotak yang dibawa Will tertukar dalam perjalanan. Dan dimulaikah kebetulan-kebetulan ini.


Liesl bertemu dengan Po. Po adalah hantu yang senang memandangi Liesl ketika sedang menggambar di kamarnya yang selalu terkunci. Po bertemu dengan ayah Liesl di Dunia Lain. Liesl pun meminta Po menyampaikan pesannya kepada sang ayah. Akhirnya Liesl dan Po menjadi teman. Po memberitahu Liesl bahwa ayahnya ingin abu dirinya dikubur di tempat kenangan keluarga Liesl.

Po akhirnya bersedia membantu Liesl kabur dari ruangan yang selama ini menjadi rumahnya. Di sisi lain, Will sedang berusaha kabur dari amukan sang Alkemis karena telah tak sengaja menukar kotak sihir itu. Di perjalanan Liesl, Po, dan Will dikejar oleh banyak orang karena alasan masing-masing. Menjauh dan berjalan menuju satu tempat dengan keterkaitan di antara mereka...



Ini karya Lauren Oliver pertama yang kubaca. Tidak mengecewakan. Sejak awal perkenalan, sudah sangat menarik bagaimana penulisnya memperkenalkan para tokoh dengan menggunakan tingkah dan perilaku mereka. Aku sendiri jadi bisa membayangkan sifat dan karakter mereka dari cara si tokoh bergerak


Di pertengahan mulai terlihat konflik yang unpredictable. Aku kira jalan ceritanya akan monoton, tapi ternyata konsep kebetulan ini justru membuat keseluruhan cerita sulit ditebak. Keunikan novel ini adalah adanya ilustrasi yang diselipkan di beberapa halaman yang membuatku bisa membayangkan para tokohnya dengan lebih baik (ilustrasinya lucu banget meski nggak berwarna). Jalan ceritanya sendiri benar-benar cocok untuk anak-anak, mengingatkanku pada buku cerita yang kubaca waktu TK-SD. Alurnya santai dan nggak ribet-ribet, nyaman sekali.


Sayangnya aku kurang begitu terbawa ke dalam nuansa cerita ini sendiri. Latar tempat maupun waktu sangat mendukung sebenarnya, tapi mungkin aku berharap pendalaman suasana dapat diperkuat. Tapi secara keseluruhan aku sangat suka terutama karena ceritanya sangat unpredictable! Untuk berikutnya, aku nggak akan kapok beli buku karya Lauren Oliver lainnya :3




Note for my Santa ^O^


Huaaa...maaf Santaaa! Aku telat postbar-nya! Aku sebenernya sudah mulai baca buku ini 2-3 minggu terakhir di sekolah (selip-selip jam istirahat), tapi nggak habis-habis >,< Mau baca di rumah tapi memang bulan ini sedang sibuk-sibuk persiapan try out yang nggak habis-habis dan acara OSIS :(( *jadi curhat*, jadilah baru hari ini terbaca habis dan langsung post kilat. 


Dan....aku masih belum bisa menebak identitasmu Santa :c Clue-nya susah banget huhu. Selama libur tahun baru padahal aku berpikir keras ini siapa. Tapi memang mungkin aku nggak bakat jadi Sherlock Homes atau Conan ya T^T Santa..reveal yourself as soon as possible yaa...


Ini dia riddle dari Santa

  • If it is here, it is there
  • If it is there, doesn't mean it is right here
  • Here, in the strange storage
  • There, in the my (? - I don't really get this one) Hawaii
  • Both, in the place where my treasures are hidden
  • If you've seen it, you don't need to ask who I am, because I been there with you as a guest
Thanks buat Santa-ku yang sudah repot di tengah kerjaannya, hihi masih meyelipkan additional gift, Eiffel mini yang lucu banget dan bookmarks! Dan kakak-kakak div. event SS ini yang harus repot juga ngurusin masalahku :( Jangan kapok ya kakak sekalian!


2014agneskoo

6 comments:

  1. aq juga bengong gak bisa mecahin riddle-mu >_<"
    ayo santa cepatlah ngaku *pukpukagnes

    ReplyDelete
    Replies
    1. riddle-nya emang susah banget kak! T^T Santa di mana Santa....

      Delete
  2. *ikutan nunggu* ayo Santa cepet ngaku :D

    ReplyDelete
  3. Ini... harus ngaku ya? ' '

    ReplyDelete