Penulis: Rick Riordan
Format: Paperback, 436 pages
ISBN13: 9786021606223
Diterbitkan Mizan Fantasi Oktober 2013
Finished reading on June 10th 2014
Percy
Jackson dikenal sebagai anak aneh di sekolah normalnya. Tentu saja aneh bagi
orang normal, dia kan nggak normal. Percy sudah berkali-kali dikeluarkan dari
sekolahnya karena nilainya yang juga dibawah rata-rata. Dia sih menanggapinya
dengan santai saja, toh sudah biasa. Tapi bagaimana kalau seseorang berkata
bahwa dia adalah anak Dewa dan temannya adalah seekor kuda? Apa mungkin dia
masih bisa menerimanya dengan enteng?
photo credit ; edited by me |
Alasan pertama
kenapa membaca buku ini adalah supaya aku bisa membaca kelanjutan serinya,
Heroes of Olympus. Sudah beberapa bulan aku benar-benar mengincar seri itu
karena cover-nya yang sangat menarik. Tapi Christine (polandbananasbooks)
bilang jangan baca HoO kalau belum baca PJO, akhirnya beli juga deh. Aku sendiri tidak begitu excited membacanya
karena sempat menonton Sea of Monsters (sepertinya The Lightning Thief juga
deh) dan menurutku ceritanya tidak
terlalu menantang.Tapi ketika sudah baca…
Buku ini berbeda dari buku middle grade lain
yang pernah kubaca,
lebih lucu tentunya. Aku sudah dengar baca buku ini lucu, tapi nggak tahu kalau
gaya penulisannya sendiri memang lucu. Aku tidak tahu versi Inggrisnya (nanti
coba di cek di iBook), tapi very Bahasa Indonesianya diterjemahkan dengan gaya
yang asik dan tetap lucu. Gaya menulis
itulah yang membuat buku ini tidak monoton dan membosankan.
Uniknya
lagi, di dalam buku ini terdapat ilustrasi. Mungkin aku saja yang ketinggalan,
tapi aku benar-benar baru tahu kalau di dalamnya ada animasi lol. Kadang aku juga cekikikan sendiri ketika
membaca kalimat yang terkesan frontal atau terdapat istilah aneh.
Tokoh favoritku
adalah, tentu saja Percy sendiri. Karena diceritakan melalui sudut pandangnya,
celotehannya pun terdengar lucu. Apalagi ayahnya adalah seorang Dewa. Aku benar-benar
membayangkan punya ayah Dewa dan berkuasa hohoho xD
4.5 / 5 stars
No comments:
Post a Comment