Review: Always With Me by Hyun Go Wun

Judul: Always With Me
Penulis: Hyun Go Wun
Penerbit: Haru
Halaman: 328pg
Harga: IDR 68,000
Rating: 4/5








Chae Song Hwa yang bermimpi menjadi Cinderella dan suatu saat akan bertemu dengan pangeran impiannya. Ibunya meninggal bahkan sebelum ia berusia 100 hari. Ayahnya menikah lagi dan ia memiliki 2 saudara tiri, ya meski tidak jahat. Mirip sekali kan dengan Cinderella? 

Songhwa lalu bertemu dengan Sangyup saat tidak sengaja tertidur di dalam kereta dan menyandarkan kepalanya di pundak Sangyup. Bahkan ia tidak sengaja meninggalkan liurnya di baju Sangyup! 

Suatu hari, Sangyup yang seorang dokter mendapat kejutan dengan kedatangan pasien tidak terduga. Chae Songhwa. Kemudian ia malah mengajak Songhwa berpacaran. Tapi nasib hubungan mereka justru ditentukan dengan permainan gunting-batu-kertas. Meski awalnya terpaksa, namun keduanya justru masuk lebih dalam ke hubungan itu. 

Dalam cinta, yang penting bukanlah berapa kali kalian bertemu. Kalau hatimu sudah tergerak, otakmu pasti akan menyerah.

Tidak sengaja, Jangmi-adik Songhwa- bertemu dengan Sangyup dan menyatakan bahwa ia menyukai Sangyup. Jangmi mati-matian berusaha membuat Sangyup berpaling padanya. 

Belum selesai urusan Jangmi, hubungan keduanya juga ditentang oleh ibu Sangyup. Meski ibunya itu sangat menginginkan cucu, namun karena suatu alasan, ibunya bersi keras bahwa Songhwa tidak bisa menjadi menantunya. 

Rintangan yang datang bertubi-tubi, bisakah mereka menghadapinya?

edited by me

Saat memulai cerita ini, aku berekspektasi terlalu tinggi yang justru membuatku agak kecewa. Awalnya memang menarik terutama karena kekonyolan yang dibuat oleh Sangyup untuk mendapatkan hati Songhwa. Aku juga menyukai cerita-cerita pendek yang diselipkan mengenai kisah dongeng para princess yang membuatku bergumam 'oh iya'. Tokoh Sangyup memiliki peran yang menurutku cukup penting dalam membangun mood pembaca yang mulai jenuh karena tingkahnya yang lucu dan terkesan konyol. Ditambah lagi Songhwa yang menanggapinya secara sembarangan.

Sayangnya, saat memasuki pertengahan aku justru merasa perjalanan alurnya berjalan agak lambat dan membuatku bosan (sampai memakan waktu seminggu untuk menyelesaikannya). Hal ini sangat berbeda ketika aku membaca '4 Ways to Get a Wife' yang menurutku lebih menarik dan blak-blakkan. Beberapa bagian terkesan agak kurang penting dan aku melewatkan beberapa halaman tanpa kehilangan maknanya. Tapi memasuki pertengahan ke belakang, aku kembali dapat menikmati cerita ini. Aku dapat merasakan suasana konflik yang sedang dibangun oleh penulisnya. Saat membaca, rasanya baru beberapa hari yang digambarkan, tapi ternyata sudah berbulan-bulan. Hal ini juga menjadi poin minus untukku karena beberapa bagian yang tidak terfokus pada kedua tokoh utama justru aku merasa sudah melewatkan beberapa bulan itu sampai-sampai tidak sadar. Tapi seperti sebelumnya, pembawaan Hyun GoWun juga ringan dan tidak terkesan dipaksakan (meski kurang terbuka). 

Di pertengahan buku ini juga ada satu bagian rated-M, meski tidak banyak. Karena saat membeli dan membaca buku ini aku tidak membaca reviews terlebih dahulu, tentu saja hal ini membuatku kaget dan agak risih karena tidak tahu bukunya masuk golongan dewasa. Dan ada satu hal yang agak menggangguku di mana di sinopsis buku ini mengatakan bahwa Songhwa adalah 'Cinderella Bertubuh Besar' tapi ada kutipan di novel ini:

"Tubuhnya kurus sehingga tidak jelas apakah ia laki-laki atau perempuan."-pg13

Awalnya sih memang aku tidak ambil pusing, tapi lama lama, 'kok gini ya' itu muncul.

Secara keseluruhan aku sangat menyukai latar dan filosofinya serta karakter penulisnya. Dan satu lagi poin plus adalah, cover buku ini yang dikemas dengan sangat cantik (salah satu motivator aku terus membacanya sih :p). 4 stars for this book :D 

2013agneskoo