Review: Melbourne: Rewind by Winna Efendi

Judul: Melbourne: Rewind
Penulis: Winna Efendi
Penerbit: GagasMedia
Halaman: 340pg
Harga: IDR 52,000
Rating: 5/5








Kisah yang diiringi lagu-lagu kenangan.

Rewind. Laura dan Max yang dulu berpacaran, putus, move on. Ketika segalanya telah berjalan baik bagi keduanya tanpa bertemu, tapi salah satu menemukan yang lainnya. Max menemukan Laura dan menemuinya. Memutar kenangan bagaimana kedua orang ini bertemu karena Max 'mencuri' walkman butut milik Laura. Bagaimana Max menjadikan Laura pacarnya dengan tidak romantis. 

Orang-orang yang salah mungkin bisa bikin lo senang, tapi orang-orang yang tepat akan membuat lo merasakan lebih dari itu semua.

Pause. Kini mereka menjalani semuanya seperti dulu. Bertemu di tempat biasa mereka, ngobrol, dan melakukan rutinitas yang dulu mereka jalani bersama. Mengulangnya meski tak membuka luka lama yang ditinggalkan. Cee-sahabat Laura- yakin bahwa hubungan laki-laki dan perempuan yang selalu bersama tidak bisa hanya menjadi sekedar teman. Tapi baik Laura maupun Max tidak ada yang mengakuinya. Bagi mereka, semuanya sebatas 'teman'. Saat itu Laura bertemu pacar baru Cew, Evan. 

Play. Evan memiliki banyak kesamaan dengan Laura. Terutama musik. Mereka disatukan dengan lagu-lagu yang mereka sukai bersama. Di sisi lain, salah satu pasti menaruh harapan lebih pada yang lainnya. Laura-Max-Evan-Cee. Saat ini, Max-lah yang paling yakin atas perasaannya, pada Laura. Tapi bagi Laura, masa lalu adalah masa lalu. Tidak lagi sama.

"How long do you think it takes to get over someone?"

...

"Forever. Sometimes it takes forever."

Fast Foward. Masa lalu yang mulai disesali keduanya. Max dengan cinta lamanya. Dan Laura yang harus memilih. 

Kadang-kadang, ada beberapa hal yang perlu diuraikan dalam kata-kata.

Akhirnya,

Why don't you give love a chance?

src ; edited by me

Deeply in love with this book. Aku suka cerita yang diiringi dengan lirik-lirik lagu(karna aku memang penggila musik). Aku juga jatuh cinta pada konsepnya tentang rewind. Memutar kembali dan menceritakan kisah dari masa lalu. Aku kira akan begitu sampai akhir. Ternyata buku ini terdiri dari 4 bagian. Rewind-Pause-Play-Fast Foward. Di mana setiap bagiannya menceritakan tentang judul itu sendiri.

Rewind yang kembali pada masa lalu. Pause tentang yang terfokus pada masa kini. Play yang mulai memunculkan konflik dan melangkah ke masa depan. Ditutup manis oleh Fast Foward dengan akhir kisah keduanya. Aku juga jatuh cinta pada quotes dalam buku ini yang entah berapa banyak membuatku merinding dan senyum-senyum sendiri. 

Soal pembawaan, seperti biasa selalu manis dan ringan. Latarnya juga tidak mengganggu dan tidak terkesan memaksa bagi orang yang tidak tahu tempat aslinya sepertiku. Ceritanya mengalun begitu saja. Tidak terasa aku sudah tenggelam bersamanya. Aku juga sangat suka dengan POV dari dua sisi (Laura dan Max). Kehidupan metropolitan yang bebas -dan sebenarnya tidak kusukai- juga mampu memperkuat latar cerita ini dan menjadikannya sebagai konflik. Di dalamnya aku bisa merasakan dan belajar bahwa kadang mimpi seseorang dapat merusak mereka yang berada di sekitarmu. Mimpi Max yang justru bertentangan dengan keinginannya bersama dengan Laura. Kemunculan Evan juga menjadi kejutan tersendiri dan memberi warna pada kisah keduanya. 

Usaha Max yang mendekati Laura lagi meski Laura sudah...juga sangat sweet dan membuatku merinding. Tentu saja diiringi aksi pukul-pukul-bantal yang tak henti karena terlalu geregetan. Menuju akhir-akhir cerita, alurnya semakin unpredictable dan membuatku enggan menamatkannya. Belakangan aku juga mulai sadar bahwa buku-buku yang ditulis Winna Efendi tidak terlalu terbuka seperti beberapa penulis, tetapi lebih banyak makna yang tersirat di dalamnya. Secret clues itulah yang justru membuatku jatuh cinta pada karyanya. You can understand what it wants to say without doing much effort. 

Jatuh cinta lagi pada karya penulis ini setelah Remember When yang membuatku merinding saat membacanya meski sudah berkali-kali. So 5 stars for this awesome book. Love it soooo much! (≧▽≦)

2013agneskoo