Penulis: Windry Ramadhina
ISBN: 9797807223
ISBN13: 9789797807221
ISBN13: 9789797807221
Format: Paperback, 380 halaman
Diterbitkan May 2014 oleh Gagas Media
Finished on March 6th 2015
Finished on March 6th 2015
Hanna
terpuruk. Terpuruk dalam lukanya sendiri, luka yang enggan dibaginya. Ia
menyimpan duka dari masa lalu, kesalahan yang sebenernya bukan miliknya.
Kai yang
artinya laut. Pemuda pemilik nama ini pun sebebas lautan. Ia bagai tak punya
arah, terombang-ambing tanpa tahu tujuan dan tak memiliki rumah. Ia punya, tapi
itu dahulu. Kini tempat itu sudah tak layak kau sebut rumah.
Dua orang
yang terluka kemudian bertemu. Mengupas pilu dari masa lalu. Atau mungkin,
mereka akan saling menyembuhkan?
Hehehehe,
beli buku ini karna 1. Bosen 2. Banyak review bagus. Ya ya I know. Cliché.
Ini buku
ketiga Windry Ramadhina yang kubaca. Sebelumnya aku sudah membaca London dan
Montase. Aku cukup menikmati keduanya. Untuk buku ketiga ketiga kali ini, ceritanya agak mainstream di mana dua
orang yang dulu sama-sama pernah terluka lalu dipertemukan secara yah katanya
tidak sengaja hahaha.
Tapi aku
menikmatinya. Aku suka pemilihan kata
yang digunakan dalam buku ini. Tidak berat tapi juga masih indah untuk
dibaca. Jalan ceritanya mengalir dengan baik tanpa terkesan memaksa. Aku tidak
memiliki tokoh favorit dalam buku ini karna karakternya cenderung memunculkan
sisi negatif dari Jakarta sebagai kota metropolitan.
Meski
begitu, aku cukup bisa merasakan
perasaan yang ingin diwujudkan oleh Mbak Windry dalam buku ini. Secara
keseluruhan, buku ini layak untuk dibaca pada waktu senggang dengan sepotong
kue dan the hangat dalam cangkir.
3,5/5 stars
Cheers, nes
No comments:
Post a Comment