Judul: A Dash of Magic (The Bliss Bakery Trilogy #2)
Penulis: Kathryn Littlewood
Penerbit: Mizan Fantasi
Halaman: 312pg
Harga: IDR 49,500
Rating: 5/5
Bibi Lily berhasil mencuri Bliss Cookery Booke! Rosemary Bliss tak bisa berhenti
menyalahkan dirinya sendiri karena telah memercayai Bibi Lily. Ia berjanji akan
memperbaiki keadaan dan mengambil kembali Booke milik keluarganya itu. Saat
melihat acara TV yang dibawakan oleh Bibi Lily, keinginannya untuk
mengembalikan buku keluarganya semakin besar. Belum lagi ia melihat gambar
wajah bibinya yang jahat pada kemasan bahan masak ketika berbelanja di
supermarket. Semua orang juga memuji-muji kemampuan memasak yang sebenarnya
adalah hasil curian dari keluarga Bliss. Dia benar-benar menggunakan Bliss Cookery Booke untuk hal yang
tidak baik! Bibi Lily ingin menguasai seluruh dunia!
Ini tak
bisa dibiarkan! Rose dan keluarga Bliss telah menyusun rencana untuk mengambil
Booke kembali. Mereka pergi ke New York
dan Rose menantang Bibi Lily dalam lomba memasak, Gala des Gǎteux Grands untuk mendapatkan buku itu kembali. Namun,
mana mungkin gadis berusia 12 tahun mampu mengalahkan chef yang dipuja-puja
semua orang dan ia juga memiliki buku resep ajaib keluarga Bliss! Mereka harus
mencari jalan keluar. Keluarga Bliss terbang ke Mexico tempat di mana buyut
dari buyut mereka tinggal dan memiliki salinan Bliss Cookery Booke, Balthazar
namanya. Meski telah sampai di sana, ternyata masih ada kendala. Salinan Booke
hanya ada dalam bahasa lain dan belum diterjemahkan. Hanya satu orang yang bisa
bahasa itu, Kakek Balthazar. Waktu mereka terbatas dan mereka harus mengalahkan
Bibi Lily. Akhirnya Kakek Balthazar dan kucingnya yang bisa bicara, Gus, pergi
bersama mereka ke Paris sambil menerjemahkan buku itu.
Kontes
memasak Gala des Gǎteux Grands diikuti oleh juru memasak terbaik dari seluruh
dunia. Rose semakin pesimis untuk memenangkannya. Mereka juga membutuhkan
bahan-bahan ajaib agar bisa menang. Rose dibantu Ty, Sage, dan Leigh harus
berkeliling Paris untuk mendapatkan bahan-bahan yang tentu saja tidak mudah
didapatkan.
Sementara
Kakek Balthazar menerjemahkan resepnya, mampukah Rose dan saudara-saudaranya
mendapatkan bahan-bahan ajaib untuk mengalahkan Bibi Lily yang berambisi
menguasai dunia..?
edited by me |
Setelah
menghabiskan buku pertama, aku langsung berlanjut ke buku ke-2 dari trilogy
karya Kathryn Littlewood ini. Aku sebenarnya jauh lebih penasaran pada buku
ke-2 ini yang menerutku lebih menantang dan menarik. Lagi-lagi aku suka pada
covernya yang classy ‘-‘? Ya intinya aku suka karena menarik deh covernya
hahaha.
Karena di sini karakter para tokohnya tidak
terkesan terlalu bolot (re: polos) aku jadi lebih santai dan tidak gemas kayak sebelumnya. Perjalan mereka
juga tambah menarik dengan adanya tokoh-tokoh baru tapi dengan karakter yang
sama kuatnya dengan tokoh utama. Setiap tokoh,
meski hanya sebatas cameo, memiliki peran penting dan pendalaman karater yang
kuat. Aku biasanya mudah terganggu dengan keberadaan cameo yang ga penting dan
ga ada pengaruh bagi keseluruhan cerita maupun tokoh utamanya. Tapi di sini
lain, semua karakter punya andil bagi keseluruhan cerita. Kalau mereka nggak
ada, ceritanya juga nggak lancar. Ini salah satu yang aku suka dari cara menulis
Kathryn Littlewood. Konfliknya pun lebih berkembang.
Bagian yang paling aku suka adalah ketika Rose
semakin bersemangat untuk membuat kue, dan di sinilah banyak sekali resep-resep
ajaib yang ditampilkan. I really hope they do exist actually. Belum lagi ketika
Rose dan saudara-saudaranya bekerja keras mencari bahan-bahan ajaib dan bertemu
tantangan sehingga harus bekerja ekstra keras. Aku merasa masuk ke dunia baru
dan berada bersama mereka dan ikut berambisi untuk ngalahin Bibi Lily yang
licik itu. Jalan ceritanya benar-benar
unpredictable dengan twist yang jenius. Brilliant dan menantang deh
pokoknya!
Gaya
penulisannya tentu bagus! Kalau nggak, aku pasti sulit membayangkan kondisi dan
hal-hal ajaib di dalam buku ini. Pokoknya semakin menantang dan asyik. Penerjemahnya, Sujatrini Liza juga sukses membawa
buku ini tidak kalah menarik dengan buku aslinya (meski aku nggak baca
><). I think, Kathryn Littlewood
improved a lot in this book, it’s much better than the first one for me!
Semoga buku ketiga dari trilogy ini segera di terjemahkan :D I had so much fun reading it.
Read my review of the first book
2014agneskoo
No comments:
Post a Comment