Review: Good Memories by Lia Indra Andriana

Judul: Good Memories

Penulis: Lia Indra Andriana

Penerbit: Haru

Halaman: 336

Harga: Rp 49,000

Rating: 5/5

Maya, gadis Indonesia yang tinggal dan kuliah di Korea bertemu dengan Luc, pria asal Prancis yang sedang melakukan pertukaran pelajar di Korea dan mereka berada di kelas yang sama. Sejak pertama bertemu tingkah unik-aneh-langka dan unpredictable yang ditunjukan Maya selalu menarik perhatian Luc.

Maya juga punya misi untuk membuat sebanyak-banyaknya good memories. Namun ia sadar
bahwa ia tidak memiliki teman untuk berbagi memori. Ketika Maya membuat friendvitation
(friend invitation), Luc langsung mengajukan dirinya untuk menerima kupon itu, agar lebih dekat dengan Maya.

Di sisi lain, Maya memiliki kekasih - Alva - yang menantinya di Indonesia. Namun Luc dengan terang-terangan mengatakan bahwa ia menyukai Maya! Ia siap ditolak mengetahui kenyataan bahwa Maya memiliki kekasih. Namun Maya justru menggantungnya.

"Seperti seluncuran yang macet di tengah, ingin maju ke garis akhir tak bisa, ingin mundur pun sayang rasanya, karena dengan jelas bisa melihat garis akhirnya".

Mengalami penolakan berkali-kali tidak membuat Luck gentar sama sekali. Justru ia semakin gencar mendekati Maya. 

"Karena aku egois dan ingin kau tetap ada di sini... bersamaku"

Tapi apakah pada akhirnya Maya akan memilih Luc dan melupakan Alva? 

photo ; edited by me

Satu lagi buku Lia Indra Andriana yang aku baca. Seperti biasa, seruuuu. Halaman-halaman pertama sangat menaik perhatian sehingga sejak awal aku sudah penasaran dengan ceritanya. Belum lagi aku juga sudah mengincar buku ini tapi baru sempat membeli. 

Kisahnya berbeda dari novel setipe yang pernah kubaca. Kalau biasanya si cewe yang suka duluan, maka di sini sang pria lah yang justru harus berjuang untuk mendapatkan Maya. Belum lagu tingkah laku maya yang aneh juga beberapa kali mengundang tawa. 

Di bagian pemunculan konflik, aku juga sudah mulai gemas dengan tingkah Maya. Kadang malah mengomentarinya dan muncul kata-kata "harusnya si Maya tuh begini jangan begini, ini tuh si Luc juga kenapa begini sih ya jelas..blablabla" yang artinya novel ini sukses membuatku tenggelam dan membayangkan alur ceritanya. 

Beberapa tokoh minor juga turut andil dan memberi bumbu-bumbu yang makin melengkapi konflik cinta beda budaya ini. Dan tentunya....

This book made me flowed with the whole story *\(^o^)/*

Dibaca yaaa bukunya! Dijamin ga nyesel :p

photo and edited by me