Review: Evergreen by Prisca Primasari

Judul: Evergreen

Penulis: Prisca Primasari

Tebal: 203

Diterbitkan Grasindo bulan Juli 2013

Review ini ditulis di tanggal yang sama saat aku selesai membaca, tapi...baru sempet upload ^_^v hehehe

------

Akhirinya buku ini selesai juga lhoo hahaha. Berapa  bulan ya nunggu di rumah? .-. Hmm yang penting beres deh

Finished on April 20^th 2014

-------

Rachel baru saja dipecat dari pekerjaannya sebagai editor novel. Dia stress. Hiudpnya jadi runyam berkat pemecatan itu. Terutama karna tidak ada perusahaan yang mau memperkejakannya.

Evergreen, toko es krim itu menarik perhatiannya. Rachel menemukan kenyamanan yang ditawarkan pegawainya. Seperti kecelakaan, ia ppun berakhir menjadi pelayan di toko itu.

Rachel pun terjatuh dalam setiap kisah dan masalah orang-orang yang bekerja di toko itu. Ia menemukan dirinya terjebak terlalu dalam. Ternyata kehidupan mereka tak seindah yang mereka perlihatkan.

I'm so sorryyyy, I remembered the title as Eclair </3

Sebelumnya aku sudah membaca Éclair karya Prisca Primasari dan tidak begitu menikmatinya karena latar waktu dan tempat pada buku itu. Aku mulai membaca Evergreen dengan pikiran terbuka karena membaca mixed reviews, ada yang suka, ada juga yang nggak. Buku yang kupinjam dari teman ini juga belum selesai dibaca sama yang punya, alhasil ini murni pendapat pribadi.

Di 100 halaman pertama aku berpendapat bahwa ceritanya berjalan terlalu lama. Padahal buku ini hanya berisi 200-an halaman. Aku mulai bisa menikmatinya ketika memasuki ¾ buku (telat banget eh?). Sebenarnya aku agak kaget karna di akhir malah berjalan terlalu cepat. Aku sendiri merasa melewati moment-moment tertentu, mau dicoba cari bagian mana yang dilewatkan, tapi ya males juga harus ‘flashback’.

Aku kurang bisa merasakan emosi dengan para tokohnya. Mungkin karena terlalu banyak yang menjadi sorotan di dalam buku ini (menjadi salah satu keunikan juga sih untukku karna tokoh yang disorot banya. Ya tapi…). Hal inilah yang menyebabkan aku tidak memiliki tokoh/karakter favorit.

Temanya sendiri bagus karena memiliki pesan moral dengan sedikit tempelan romance (yang kurang terlalu berasa ._.v). Untuk tampilan cover, aku lumayan suka. Tampilan hijau mint-nya menggambarkan toko es krim Evergreen yang penuh keramahan. Tapi kadang, ‘lumayan’ saja nggak cukup untuk membuat terkesan kan?

Secara keseluruhan, buku ini cocok untuk yang tidak ingin bacaan berat. Dan sebenarnya aku ingin member rating 4, tapi ya tidak 4 juga :/ kalau dikasih 3.5, juga enggak sih. Pokoknya diantara 3.5 – 4 bintang. Tapi aku kategorikan 3.5 =))

3.5 stars everyone :3